when thinking cannot SOLVE your PROBLEM, REMEMBER a sincere DUA can.

Wednesday, August 24, 2016

Resep Godok-Godok

Semua berawal dari seringnya kami mendapat rezeki pisang gratis dari salah satu kerabat yang memang berjualan buah-buahan. Kadang tidak hanya satu jenis saja sehingga ada saja buah yang terlalaikan, salah satunya si pisang. Sampai-sampai sudah menghitam dan benyek, ya alternatif agar si pisang bisa dimanfaatkan adalah dijadikan Godok-godok.

Sebelumnya papa pernah membuat adonan godok-godok dan hasilnya kurang oke, saya lupa pada waktu itu kurang apa, mungkin karena papa kurang sabar menunggu mama untuk segera mengolahnya, sedangkan si pisang sudah hampir membusuk. Pada saat itu saya masih belum ada kepikiran untuk masak-memasak. Dan kejadian yang sama berulang, kali ini papa maksa mau buat sendiri lagi melihat keadaan si pisang yang sudah sangat masak. Karena saya khawatir hasilnya nganeh lagi dan nanti mama marah-marah lagi dengan terpaksa Saya mencari resepnya di internet. 

Akhirnya dapet resepnya dari cookpad dan ternyata gampang. Saya pun menggabungkan dua resep yang saya temukan karena entah feeling darimana, ada beberapa bahan di resep 1 akan lebih baik apabila ditambah bahan yang tertera pada resep 2. Bismillah saja semoga hasilnya bagus, kalaupun tidak bagus bisalah dimaklumi soalnya ini kan kali pertama bikinnya. 

Sewaktu menggoreng saya sudah was-was karena bentuknya tidak sama seperti yang dijual-jual, tapi sudah terlanjur, lanjutkan saja menggoreng. Alhamdulillah lama-lama bentuknya semakin menyerupai yang dijual-jual tersebut heuheu. Untuk rasa, seperti biasa saya agak males untuk mencicipi adonan makanan, tapi kali ini saya coba sendiri. Ternyata masih kurang gula, padahal sudah terlanjur ada yang di goreng, untung masih sedikit. Akhirnya adonan selanjutnya sudah saya tambahkan gula. 

Godok-godok buatan pertama saya sepertinya enak, soalnya mama begitu nyobain komentar begini “Kok enak?” 
Waaah.. senang sekali rasanya, dari yang tadi ogah makannya sampe akhirnya saya yang banyak menghabiskannya. Lah kok? HAHAHA

godok-godok dalam penggorengan
adonan godok-godok 

















Saya sudah dua kali membuat godok-godok dan kedua-duanya berhasil, sampai-sampai langsung habis dalam waktu yang cepat. Mamapun keesokan harinya masih nyariin si godok-godok karena mengaku baru makan sedikit dan masih nagih.  Berikut resep si godok-godok yang bikin nagih :

Bahan :
15 bh Pisang Kepok yang kematangan (saya waktu itu satu sisir)
½ bh Kelapa Besar Parut (kalau saya biasanya beli yang 2rb saja,gak tau itu berapa ukurannya hehe)
5 sdm Gula Pasir Sesuai selera (Nnati icip lagi, kalo kurang tambahin)
12 sdm Tepung Terigu
½ sdt Vabili Bubuk
½ sdt Baking Powder
½ sdt Garam
Minyak untuk menggoreng

Cara Membuat :
1.  Kupas pisang lalu lumatkan, campur pisang lumat dgn terigu + kelapa parut + gula + vanili + garam + baking powder. Aduk rata. Cicipi terlebih dahulu sudah pas apa belum kemanisannya.

2. Panaskan minyak, ambil sesendok adonan, goreng dengan api sedang hingga berwarna coklat, jangan dengan api besar, nanti jadi gosong diluar mentah didalam.

3. Sajikan selagi hangat.

Selamat Mencoba! Masak Yok!

Nb : Bukan Blog Khusus Masak-memasak. Hanya mau berbagi resep dan pengalaman dalam memasak. Sekalian sebagai media pengingat lupa bagi penulis kalau ingin memasak makanan yang dituliskan resepnya disini suatu hari nanti. 
0

Tuesday, August 23, 2016

Resep Perkedel Jagung

Bismillah..

Saya mendapatkan ide dan resep membuat perkedel jagung ini dari teman Saya, Mila, ketika saya main ke kosannya dia membuatkan saya makanan ini dan rasanya enak sekali. Sehingga sayapun berniat untuk membuatnya di rumah. 

Bertepatan dengan bulan puasa, maka sayapun membuat perkedel jagung sebagai menu berbuka puasa. Berikut resepnya :

Bahan :
Jagung (1 Bh), disisir sama pisau
Bawang merah (3 bh)
Bawang Putih (3bh)
Cabe Merah (2-5bh), tidak bercabe juga bisa
Daun bawang (1 batang)
Telur (1 btr)
Ebi secukupnya
Garam secukupnya
Lada secukupnya
Tepung Terigu secukupnya
Minyak Goreng
Mentega (1/2 sdt)

Cara Membuat :
1. Blender Jagung, bawang merah, bawang putih, cabe merah, dan ebi sampai halus (kalau suka halus)
2. Masukkan adonan ke dalam wadah, tambahkan lada dan garam secukupnya
3. Tambahkan daun bawang yang sudah diiris ke dalam adonan, aduk rata
4. Masukkan telur dan mentega agar ketika menggoreng tidak begitu berminyak    
    hasilnya, sambil di aduk terus
5. Tambahkan tepung secukupnya, aduk lagi
6. Diamkan sebentar
7. Ambil adonan pakai sendok dan masukkan ke penggorengan  
8. Perkedel Jagung siap disajikan

First Try! Berhasiiil~
Masak yok! Selamat Mencoba!


Nb : Ini bukan blog khusus memasak, menuliskan resep ke blog ini sebenarnya untuk mengingat lupa. Kali aja suatu hari saya ingin memasak lagi, tapi lupa resep sehingga bisa langsung cus lihat ke blog.



0

Ternyata Masak itu Mengasyikkan



Bismillah..

Yup! Akhir-akhir ini saya lumayan sering memasak. Saya menjadi betah di dapur. Bermain dengan tepung, bumbu dapur, dan kompor. Ternyata mengasyikkan ya. Dan baru menyadari kalau masak itu gampang. Entah kenapa dulu enggan sekali membantu mama di dapur, mungkin salah satu penyebabnya karena sering diomelin kalau melakukan kesalahan dalam memasak, sehingga Saya jadi males dekat-dekat dapur. Sebelumnya saya memang suka memasak kue-kuean tapi tidak untuk masakan lauk-pauk. Tapi sekarang Alhamdulillah sudah mulai banyak tau resep-resep membuat masakan lauk-pauk. Seperti Gulai, Ikan Sambal, Semur dan lainnya. 

Saya memang sudah merencanakan ingin belajar memasak ketika ada waktu luang. Niat awalnya buat bekal menjadi seorang istri kelak. ihiw~ Alhamdulillah sekarang dikasi waktu luang karena sedang tidak bekerja lagi. Daripada waktu dihabiskan untuk tidur-tiduran mending nambah ilmu baru yang bermanfaat. Yah tiba-tiba saja begitu semangat buat masak kalau melihat tutorial memasak di instagram. Mungkin karena ditampilkan dengan video singkat sehingga memasak jadi terasa cepat, praktis dan mudah. Padahal ya tetap saja ada suka-dukanya, tak sesimpel yang di video-video tutorial tersebut.

Sebenarnya sewaktu masih di Jakarta sudah ada niatan untuk belajar memasak. Saya mempunyai saudara sepupu yang pintar memasak, saya ingin mengambil ilmu darinya (terutama masakan koreanya). Hanya saja terkendala di pembelian bahan-bahan, posisi saya saat itu kan sudah tidak bekerja lagi, pakai uang juga harus hemat-hemat dan tidak mungkin juga nebeng beli bahan sama si sepupu tersebut. Tidak tahu diri namanya, sudah minta ajarin, memberantakin dapurnya, bahannya dari dia. Jadinya belum terlaksanalah keingin belajar memasak tersebut.

Alhamdulillah sekarang saya sudah ada di rumah, jadi bisa bebas-sebebasnya memakai dapur. Untuk membeli bahan-bahan saya bisa pakai persediaan yang di rumah kalau ada tambahan bisa minta beliin makdew tersayang~ Alhamdulillah sekarang mama oke-oke saja sama kegiatan masak-memasak saya, walaupun tetap ada komentar pedas ketika mencicipi masakan saya, sekalipun makanan saya tersebut tidak menggunakan bahan cabe. hihii

Jadilah selama bulan Ramadhan Saya menjadi tukang masak di rumah, menyiapkan sahur dan berbuka. Mulai rajin lihat-lihat resep dari internet seperti kolak, goreng-gorengan, brownies, dll. Saya memang lebih senang masak yang manis-manis ketimbang masakan yang menggunakan bumbu dapur. Tapi sekarang sudah bisa sedikit-sedikit masak-masakan buat lauk yang ternyata setelah dijalani tak sesulit yang dikira selama ini. Semua Alah bisa karena biasa. Memang awalnya rasa masakan saya tak karuan. Dulu pernah masak makanan tanpa garam dan mama langsung marah-marah. Tapi karena itu saya jadi selalu inget buat menaburi garam setiap kali masak, karena memang sangat berpengaruh pada rasa masakan. Pengalaman membuat kita menjadi tau banyak tips dan trik dalam memasak, Saya jadi tahu bagaimana menakar minyak untuk menggoreng agar hasilnya tidak minyakan, takaran garam, gula, dan sekarang sudah tau bumbu untuk membuat sambel goreng. Intinya harus ada cabe, bawang merah, bawang putih, tomat, garam, gula,  sudah bisa deh masak apa saja. Kalau mau bumbu-bumbu yang lebih rumit seperti membuat gulai, rendang, kalio dan lainnya bisa tinggal beli saja di Pajak (Pasar), sudah ada langganannya. Sekarang mah simpel~ Di Supermarket juga sudah ada  bahan-bahan serta bumbu yang di kemas dalam satu wadah, tinggal masak. 

Memang tidak langsung jadi expert, tetap adalah kendala-kendalanya seperti cabe yang tidak masak, kebanyakan garam, kurang kering dalam menggoreng, gosong, dan kendala lainnya. Tapi melalui kendala tersebutlah jadi paham  kedepannya harus bagaimana agar mendapatkan hasil masakan yang enak dan untuk menghindari dari komentar mamak yang waw. haha

Kalau untuk masak kue kendalanya sering pada saat mengadon dan juga yang paling kacau kalau sudah salah bahan. Seperti kasus membuat Tiramisu hihi. Terkadang ada bahan yang aneh-aneh dan susah di dapatkan di kota Pemtangsiantar ini maka saya cari bahan pengganti sesuai dengan anjuran yang saya baca di internet. Karena keterbatasan ilmu saya dalam memasak tak jarang hasilnya bisa bikin sakit perut satu keluarga. *kidding* #tapimungkiniya #cumamerekagakmaungakusaja

Keluarga Saya adalah tester sejati atas masakan Saya. 

Papa, Saya tidak begitu percaya kalau sama papa, karena semua makanan enak di lidah papa. Tapi bisa keliatan sih kalau memang enak, papa makannya lebih lahap dibanding makan makanan yang kurang enak. Meskipun begitu tetap sulit dipercaya. Senangnya merasa dihargai karena selalu papa yang ludesin makanan-makanan anehku.

Mama, Saya paling percaya sama mama kalau soal coba-mencoba masakan, secara mama memang jago masak dan masakannya enak semua, tapi mama ini kalau komentar suka hmm yagitudeh, kadang mau nangis dan gak mau masak lagi, tapi sekarang lebih sering dideimin saja, daripada berantem. Kan janji mau jadi anak baik :) Alhamdulillah masakan saya sekarang sudah sering dibilang "enak" meski bertahap agar dapat komentar seperti itu, sebelumnya pernah mendapat komentar "kok enak?" hahaha ketahuan banget kan jarang enaknya (dilidah mama), sekalinya ada yang enak komentarnya begitu. zzzz.. Satu lagi mama terlalu cepat berkomentar, pas ngeliat bentukannya langsung bilang jelek, terus pas dirasain baru bilang enak. Tapi kan hati ini sudah sempat teriris. hiks *lebay*
Kan "Never Compare Your Beginning with Someone Elese's Middle" , namanya masih pemula, masih baru belajar. It's Okay, hana masalah sih sekarang, tak mengapa di kritik sama mama sendiri daripada nanti diomelinnya sama mama mertua. eaaaak~

Rino, Lumayan bisa dipercaya, karena dia juga hobi masak dan makan. Kadang juga suka ngasih komentar tapi dengan cara yang tidak membuat hati teriris.

***
(waktu coba tiramisu)
Rino : (nyuap tiramisunya) *ekspresi kaget* (dia kunyah-kunyah terus ambil minum) *terbatuk*
Saya : (dalam hati sudah tau pasti gak enak) "Gimana nops?"
R : *mau komentar tapi mau muntah jugak* "Kok pahit? makanya aku tersedak, ekpekstasiku tadi coklatnya kek rasa susu milo. Nah cobalah." (sambil nyodorin ke Saya)
S : (menolak mencoba, sudah curiga dari awal begitu melihat bentukan tiramisunya sudah tidak mengenakkan) "Enggak ah.." (ini kami sambil ketawa-ketawa gara-gara si rino kayak mau muntah) *kebayang kan rasanya gimana*
R : "Tapi enak kok bagian rotinya, cuma enek kali" 
***

Alhamdulillah masih ada pujiannya. Dan lumayan banyak juga lah dia makanin itu tiramisu gagal. hahaha Maafkanlah~ Dan rino juga menjadi salah satu tester yang sering meludeskan masakan saya yang dirasa kurang enak. (hmm intinya dia ikan sapu-sapu di rumah, mau masakan siapa saja, tetap dia habiskan, same like papa)

Avi, Nah ini dia tester favorit ketika masakan belum jadi, alias hobi nyobain yang masih mentah. hahaha Pernah dia nyobain bumbu cabe yang belum di masak trus merasa zonk. Untuk adonan kue saya sering suruh avi yang nyobain sudah pas apa belum dan dia rela-rela saja. Karena dia tidak begitu hobi makan dan belum tau masak, jadi tidak bisa dijadikan pematok rasa masakan saya apalagi dia masih gak enakan buat komentar ke kakaknya makanya dia makan-makan saja dan kalau ditanya gimana rasanya cuma bisa bilang "lumayan". Hmmm..

(entah kenapa pada bagian cicip-mencicipi ini saya sering kurang pede dan malas saja bawaannya, makanya sering surprise sendiri sama rasa masakan Saya. Mungkin harus berlatih mencicipi masakan sendiri)

Yang paling bahagia kalau masakan saya berhasil baik bentuk maupun rasa, Senang rasanya bikin mereka happy. Dan senang juga kalau makanannya habis, apalagi habisnya kalau gak sampai hitungan jam. Tak menyangka saja sekarang jadi mau masak-masak mengingat dulu pernah iseng-iseng ngomong kalau saya mau tinggal dimana tempat tersebut bagian belakangnya dekat sama warung, jadi kalau kelak sudah punya suami, si suami minta apa-apa tinggal beli aja di warung belakang, seolah-olah saya yang bikin. *sinetron banget dulu parah* -___- Allah tidak mau saya jadi orang yang seperti itu sehingga sekarang dikasih kesempatan buat bisa belajar masak. Terimakasih Ya Allah..

Alhamdulillah salah satu target kegiatan selama menganggur dan salah satu bekal untuk menjadi ibu rumah tangga sudah tecapai. Semakin sering saja memasak biar semakin mahir dan terlatih sehingga bisa menghasilkan masakan yang mengenyangkan keluarga. In syaa Allah Saya akan berbagi resep masakan apa saja yang sudah berhasil maupun setengah berhasil disinihihi~

Semangat! Masak Yok! 

#hijrahyok #belajarmasak #masakitumenyenangan #programmemantaskandirimantika
0

Saturday, August 20, 2016

Penasaran Berujung pada Mendandani Blog

Assalamualaikum..

Sudah lama juga gak bercerita, soalnya belakangan sedang sibuk menekuni hobi baru. heuheu~
Sebenarnya sudah mulai ngelirik blog dari empat hari yang lalu, niatnya mau posting tapi malah penasaran buat memperbaiki keadaan blog yang masih misterius tak teridentifikasi ini.  Akhirnya cari-carilah di "mbah google" tips dan triknya. Banyak sekali artikel-artikel yang memberitahukan penyebab kenapa suatu blog bisa tidak teridentifikasi dan bagaimana cara mengatasinya, salah satu yang paling saya mengerti dan lumayan membantu adalah ulasan dari blog strukturkode.blogspot.co.id.

Karena sudah sering mencari dengan judul "Cara Mengatasi Blog yang tidak teridentifikasi" dan tidak ada jawaban yang membuat penasaran hilang, jadi beralih ke judul lain "Cara Agar Blog Banyak Pengunjung" , sebenarnya tidak mengharuskan "banyak" cuma saya masih penasaran kenapa blog saya ini menjadi sepi sekali, melihat widget "traffic “yang seperti tidak berfungsi, angkanya tidak berubah, padahal sebelumya nulis judul saja yang lihat bisa sampai 50an lebih. (kan misteri jadinya). 

Untuk melihat sudah berapa pengunjung yang membaca artikel kita :
  - ke Dashboard
  - Go to Post List , akan muncul beberapa pilihan, pilih "post".
  - maka akan muncul daftar postingan kita, bisa untuk di edit, share atau menghapusnya.        Dibagian sebelah paling kanan tiap artikel ada tampilan dengan angka untuk menunjukkan     jumlah komentar, jumlah pengunjung, dan waktu kita memposting artikel tersebut.   

Melihat pengunjung dari postingan terbaru di blog saya hampir tidak ada (kalaupun ada itu karena saya sendiri yang mengunjunginya) maka saya semakin penasaran ingin mencari tahu ada apa gerangan. Dari beberapa tips dan trik yang diberikan ada salah satu solusi yang lumayan membantu agar postingan kita mudah ditemukan di mesin pencari yaitu dengan memperkenalkan blog ke mesin pencari, dengan cara sebagai berikut :

- Copy alamat url artikel kita ke kolom yang ada             
- klik submit
- coba cek ke Google, cari judul artikel yang kita submit tadi
- taraa, kalau berhasil biasanya ada di halaman pertama sudah muncul

tapi memang tidak semuanya langsung pada halaman pertama, apalagi kalau memakai kata-kata yang orang banyak menggunakannya sebagai judul sehingga menyebabkan kalah saing, coba cek ke halaman selanjutnya. Artikel saya yang sudah saya submit pun ada beberapa yang muncul di halaman pertama dan ada yang tidak. yah, paling tidak mesin pencari megenali lah hehe..

Cara-cara lain agar blog mudah ditemukan, selain memperkenalkan artikel kita ke mesin pencari,adalah :
1. pastinya harus mempunyai email google,
2. dan ini menjadi saran paling banyak yaitu mengatur settingan SEO.

Saya pun sebenarnya masih kurang paham dengan setting-menyetting SEO ini, hanya saja kebanyakan artikel yang saya baca, sarannya kita harus membuat blog kita menjadi SEO Friendly agar mempunya banyak pengunjung. Banyak sekali tahap-tahap belajar SEO ini, kalau mau belajar bisa lihat artikelnya di trikmudahseo.
saya hanya paham beberapa dan tidak mempelajari lebih dalam. Toh saya bukannya mau menjadikan blog saya terkenal sekali, cuma penasaran saja, ada apa ini sebenarnya..(geram)

akhirnya di sela-sela mempelajari SEO yang tak kunjung menjadi paham sekali, saya menemukan artikel "Blog Tidak Muncul di Pencarian Google"
inilah yang sebanarnya dicari-cari! dan isinya sangat menjawab penasaran saya selama ini. 

Kalau di artikel lain ketika saya mencari tau penyebab blog tidak muncul di mesin pencari salah satunya ada pada settingannya, saya sudah setting normal kembali tapi tetap tidak ada perubahan. 

Daaan kali ini saya tau penyebab utamanya untuk masalah blog saya ini yaitu karena saya mengganti alamat blog. T.T
memang keanehan bermula ketika saya mengganti-ganti url blog saya dari gendula.blogspot.co.id menjadi viramantika.blogspot.co.id (kalau tidak salah) kemudian menjadi yang terakir ini problemantika.blogspot.co.id. (heppot sih!) huhu
Jadi katanya kalau kita mengganti alamat blog sama saja seperti membuat blog baru, mesin pencari perlu berkenalan dulu dengan si blog, mulai dari 0 yaaaah~ 
Baiklah kalau sudah tau begini kan jadi saya tidak perlu penasaran lagi.  *padahal saya sudah sempat bikin 2 blog baru untuk memecahkan keanehan ini, yang kemudian setelah penasaran hilang, blog langsug di hapus*

Penasaran satu hilang timbul penasaran lainnya. Balik ke masalah SEO tadi, saya jadi tertarik untuk membuat blog saya menjadi SEO Friendly yang salah satu caranya yang paling saya paham adalah dengan mengganti template yang SEO Friendly dengan mengikuti Tips Mengganti Tempalate SEO Friendly. Sayapun mendownload templatenya disini karena bagus-bagus dan keren-keren tampilannya.

Perjuangan mengutak-ngatik blog pun di mulai. Jadi teringat waktu awal-awal bikin blog, masih semangat-semangatnya, isi blog macem-macem, sampe berat loading. Tapi saya lupa bagaimana membuat itu semua sampai akhirnya kemarin sehabis mendownload template, karena harus ada beberapa yang dirubah, mau tidak mau saya harus memahami cara baca html. Kembali.  Alhamdulillah berhasil dengan perjuangan memahami satu persatu kode yang ingin dirubah sesuai keinginan untuk tampilan di blog kita.

Kalau sudah bergerilya mengulik sesuatu suka keterusan dan ketagihan sampai lupa waktu. niatnya mau tahu penyebab blog tidak teridentifikasi malah berujung dengan mendesain blog. Dan niatan untuk menulispun jadi tertunda. 

Tampilan sudah berubah, tapi kok sepertinya kurang asik yah. Pas lagi mencari cara-cara menghiasi blog ketemu sama blog yang membahas mengenai CaraMembuat Menu di Blog, jadi nanti blog kita ada menu barnya gitu, ala-ala blog beken. Penasaran! Saya ikuti lagi dan lebih rumit lagi mengubah-ubah html nya. Dipertengahan mau cari bagaimana cara mengubah warna menu-nya saya mendapatkan artikel lain Caramembuat "About me" yang keren.  Penasaran lagi! Semuanya dicoba dan Alhamdulillah berhasil sehingga menjadi seperti tampilan blog saya sekarang~ 


Masih jauh dari ciamik sih blognya, tapi happy saja bisa mendapat ilmu baru mendadani blog. Dan saya mengahabiskan waktu seharian untuk mengutak-ngatik blog saya ini. Qaddarullahi lagi di rumah, jadi makanan sudah tersedia, kalau lagi di kosan bisa lupa ngapa-ngapain pabila sudah asyik kerja dan fokus begini. yah selagi menganggur daripada diam, tidur, dan bermalas-malasan. 

Maaf saya tidak bisa membuat artikel tips dan trik dengan baik. saya hanya ingin menceritakan pengalaman saya dalam mendandani blog saja dan untuk kepentingan saya selanjutnya kalau saya lupa dikemudian hari. kalau mau lebih pahamnya bisa klik link-link yang saya cantumkan dalam tulisan ini. Mohon maklum yak! soalnya bukan ranah saya. (azik!~)

Hmm sebenarnya masih ada banyak hal lain yang menghadirkan penasaran-penasaran saya hanya saja saya harus bisa membagi waktu, karena ada kegiatan lain juga yang menanti untuk di selesaikan. Untuk saat ini segitu dulu saja mendadani blognya semoga ada kesempatan untuk membuatnya lebih ciamik lagi. tak apalah ya blognya yang tabaruj, asal penulisnya tidak hehhee.. tapi gak menor-menor banget kok ini tampilannya. (menurut saya)

Akhir kata, semoga tulisan ini bermanfaat bagi yang membacanya dan semoga saya bisa terus menulis hal-hal yang bermanfaat dan tak sekedar curhat.  :p

Waalaikumsalam~

nb : tampilan blog hanya bisa dilihat di PC, kalau dilihat dari mobile phone akan terlihat biasa saja.

#alwayslearning #beabetterperson 
0