Hahha.. judulnya!
Iya benar sekali, kalau lagi di dalam perjalanan pasti
segala sesuatunya terjadi secara tak terduga. Jadi berantakannya semuanya. Salah
satu hal yang saya lebih memilih untuk berada di rumah saja. Ya ini ketika saya
sedang berdiet ria. Tapi suatu hari terjadi sebuah perjalanan secara mendadak,
mama meminta saya untuk menemaninya pergi ke medan untuk mengikuti tes toefl,
karena semua temannya laki-laki dan mereka berencana untuk menginap di hotel dengan
tujuan untuk belajar bersama.
yeah, seperti yang sudah saya bayangkan, tidak
mungkin ada acara belajar, karena kami sampainya sudah malam dan setelah sampai
di hotel langsung pergi makan. Lagipula mereka
sudah tidak di usia untuk belajar hal semacam toefl. Kasian juga sih liatnya
posisi mereka dalam menjalankan profesinya harus melalui berbagai prosedur yang
dirasa cukup sulit untuk mereka lalui sekarang. Kalau mama karena memang dosen
bahasa inggris yah mungkin tidak menjadi masalah tetapi ternyata tidak, mama
sepertinya memiliki beban apabila dia tidak memiliki nilai yang baik nantinya. Everyone
has a problem!
seperti saya juga memiliki masalah dengan diet saya ini.
(kembali lagi!) Haha
Seharusnya saya makan jam 7 malam tetapi karena kami sampai
jam 8 malam maka saya melewatkan jam makan malam saya tersebut. Hiah! Ketika dibawa
untuk makan malam, mie aceh pulak itu, saya menahan selera. Hiks! Seharusnya sih
tidak boleh begitu , kalau lapar ya makan aja. Tapi alhamdulillah tidak
apa-apa. Sesampainya di hotel saya langsung tidur (dengan perut lapar).
Ketika sarapan pagi, mau tidak mau saya tidak sarapan seperti
yang disarankan di menu dietnya dan saya sarapan masih terlalu pagi dari yang
dijadwalkan. Mama dan teman-temannya memiliki jadwal jam setengah 8 untuk test
toeflnya, sehingga kami sarapan lebih pagi agar tidak terlambat. Kami makan
menu makanan yang disediakan oleh hotel. Saya harus makan karena semalam saya
tidak makan, saya juga tidak mau pingsan dan sakit. Paling nanti ditambah aja
olahraganya atau gak usah makan nasi pas siangnya (saran dekinok!).
Agak sedikit merasa gagal, merasa sia-sia sudah diet saya
yang baru berjalan seminggu lebih, tapi yasudahlah nanti diganti sama olahraga. Saya
menggunakan diet dengan jadwal makan sering, maka setiap tiga jam sekali saya
harus ada makan. Tapi karena kondisi saya sedang menunggu mama ujian dan tidak
membawa bekal apapun, maka saya skip jadwal makan setelah tiga jam sarapan. Ohlala,
perutku meronta. Sampai akhirnya saya dijemput oleh saudara saya, icha, untuk
membunuh waktu selama menunggu mama selesai tes, berjalan-jalan sekalian
membeli batre hape saya yang sudah tak layak pakai.
Karena memang masih pagi maka banyak toko yang belum buka. Kamipun
memutuskan untuk makan dulu, tapi makan buah-buahan saja karena memang yang
seharusnya dimakan pada jam segitu adalah buah-buahan. Tapi susah ternyata mencari buah tok saja, maka pilihan jatuh pada es buah. Krik krik krik. Masihkah
pantas aku dibilang sedang menjalani diet? Entahlah tapi aku memang lapar.
Teeeet teeet teeet! Sampailah diwaktu yang sangat sangat
saya tunggu. Waktunya makan dengan menu seperti makan biasa tapi dikurangin
porsinya. Tapi tapi tapi kan mama dan teman-temannya ngajak makan di rumah
makan padang. Ergggghhhhh... entahlah entah! Saya makan saja dengan mengurangi
nasi tapi lauknya di banyakin (seperti kata dekinok). saat makan saya
terngiang-ngiang akan olahraga yang sudah saya laksanakan beberapa hari lalu. Tidak
apa-apa nanti bisa diganti lagi dengan olahraga. Makan saja dengan senang hati
tanpa beban.
Kami pulang ke siantar sekita pukul tiga sore. Eaak! Satu jam
lagi waktunya saya makan lagi tapi saya lupa membawa bekal yang seharusnya. Dan
dan dan saya makan peyek yang notabene itu termasuk cemilan dan gorengan pulak.
Yes! Kita ganti nanti pakai olahraga yak! Ngelus-ngelus perut...
Kami singgah sebentar ke SPBU untuk mengisi minyak dan saya
masih dalam keadaan setengah sadar karena baru terbangun. Saya sudah agak
sedikit merasa ingin buang air kecil tetapi saya masih belum sanggup untuk
mengungkapkannya. Saat mobil sudah
melaju keluar SPBU, saya semakin merasa sesak tetapi mobil terus melaju. Jadi saya
menahan sampai saya sudah tidak tahan lagi dan mengatakan pada mama kalau saya
mau buang air kecil. -__-
Akirnya kami berhenti lagi di tempat yang memang biasa dijadikan
tempat istirahat para pelancong yang melalui jalur tersebut. Salah saya juga
kenapa tidak bilang mau buang air kecil dari SPBU tadi dan akhirnya saya
terjebak untuk ikut makan mie gomak di tempat istirahat ini, padahal belum
waktunya makan! Andweee~!!
That’s why i don’t like in a trip when i'm in diet schedule!!!
Sampai di rumah saya memutuskan untuk men-skip makan malam. Sebagai
bentuk rasa bersalah karena sudah makan tidak sesuai waktu. Janji adalah janji.
Kalau sudah melanggar janji, kalau bisa diganti. Untuk mencapai sesuatu memang
harus butuh pengorbanan. saya Cuma ingin hidup lebih teratur maka mungkin ini
salah satu bentuk kedisiplinan saya dalam menjalani kehidupan. Secara sekarang
hidup saya belum ada pekerjaan yang mengikat saya dengan waktu-waktu maka saya
mencoba mengatur diri sendiri.
Sebenarnya saya tidak sebegitu menderitanya menjalani diet
ini, karena saya masih makan dan tidak mau sampai sakit. Jadi kalau saya sudah
merasa pusing atau lapar yasudah makan saja tetapi mengurangi golek-golek
setelah makan.
dari ini juga Saya menemukan satu alasan lagi kenapa saya tidak boleh
bosan-bosan berada di rumah dan lebih menghargai apa yang sedang terjadi pada
saya saat ini juga.
Semangat dan semoga berhasil! :*
0 comments:
Post a Comment