when thinking cannot SOLVE your PROBLEM, REMEMBER a sincere DUA can.

Tuesday, September 17, 2013

sleep.alarm.daily.friends.



Akhirnya setelah beberapa hari tidak memiliki kualitas tidur yang baik, hari ini mendapatkan kenyenyakan tidur yang lumayan sampai-sampai tidak mendengar alarm berbunyi. Secara alarm saya bernada untuk menidurkan orang kembali. Slow and soft. 


Saya tidak suka alarm yang bernada mengagetkan, dapat dipastikan saya langsung mematikan alarm, saking palaknya. Saya pernah pasang alarm dengan nada mengejutkan ketika saya memiliki banyak tugas tetapi saya mengantuk sekali, saya ingin tidur sebentar. Karena takut tidak terbangun, maka saya pasang alarm yang bisa membuat saya langsung cas kembali, ternyata begitu alarm berbunyi, saya terbangun dan tangan saya otomatis memencet tombol dismiss dan mencampakkan hape yang saya pasangin alarm. 


Saya termasuk mudah terbangun dengan suara apapun kecuali saya memang sengaja tidak ingin bangun (sebenarnya sudah bangun tapi gak perduli lanjut tidur lagi). Makanya kalau tidur sama teman-teman atau keluarga, saya selalu terbangun karena alarm mereka, bayangkan saja misalnya saya tidur sama teman-teman kos saya yang kadang jumlahnya suka sampai 5 orang dan kesemuanya pasang alarm di waktu bersamaan pulak dengan nada yang berbeda-beda, gimana mau enak tidur?! *ngek


Biasanya saya kebangun dan langsung meraba-raba sekitar tempat tidur atau mencari cahaya hape karena lampu kamar dimatikan kemudian langsung saya matikan, bukan snooze lagi. Alhasil pas paginya teman saya nanya kenapa alarmnya gak bunyi. 


Maka tidak perlu alarm semenggebu-gebunya untuk membangunkan saya, yang ada saya malah palak dan melanjutkan tidur kembali. Selama ini alarm saya selalu bernada lembut, kalau bisa memiliki intro berupa instrument, tapi bukan drum atau bass ya -_- 
Tapi memang gawatnya kalau saya sudah kecapean dan mengantuk sekali, alarm bernada seperti itu sama sekali tidak saya perdulikan sehingga sering kebablasan.


Kembali ke mengapa saya tidak memiliki tidur yang baik beberapa hari ini, saya juga tidak mengerti secara pasti apa penyebabnya. Bisa jadi karena saya kebanyakan tidur atau stress banyak pikiran. Pada waktu kuliah, saya juga sering  mengalami hal seperti ini, penyebabnya adalah karena saya memiliki beberapa tugas yang belum diselesaikan. Biasanya tidurnya tidak enak dan tidak nyenyak, ketika tidur yang dipikirkan tugas bahkan terbawa sampai ke mimpi.


Saya tidak bisa tidur kalau pekerjaan saya belum selesai tapi semenjak kuliah kebiasaan-kebiasaan saya mulai berubah. Yang dulunya ketika sekolah saya pasti sudah selesai semua PR baru tidur, pada saat kuliah saya malah sering mengumpulkan tugas yang belum selesai total. Saya juga tidak mengerti titik selesai dari tugas kuliah itu sampai mana. Karena tugas-tugasnya bukanlah seperti waktu sekolah, diberi 5 soal lalu kita kerjakan semuanya, berarti sudah selesai.  


Waktu awal-awal masuk kuliah saya masih bisa mempertahankan kebiasaan saya tidak akan tidur sebelum tugas selesai. Saya pernah tidak tidur selama dua hari, mengingat apabila tugas saya tersebut tidak bisa selesai dalam waktu satu hari apalagi kalau ditambah dengan adanya waktu tidur. Tapi setelah mengetahui hasil yang saya dapat tidak sesuai dengan pengorbanan saya tersebut, semangat saya jadi menciut. Semenjak itu saya tidak pernah sampai tidak tidur selama dua hari gara-gara tugas. 


Saya malah sering tidur dulu, kemudian lanjut mengerjakan tugas. Tapi hal tersebut tidak terlalu manjur karena malah membawa saya tidur kebablasan, maka saya kembali ke kebiasaan awal. Yang membuat sedikit berbeda adalah sewaktu sekolah, saya tidur kalau tugas semua sudah benar-benar selesai, ketika kuliah saya tidur kalau tugas selesai karena ”diselesai-selesaikan”. Karena tugas kuliah saya memiliki penilaian yang relatif dan tidak memiliki kepastian pendapat. Hari ini dosen bilang ini, besoknya dosen bilang itu. Jadi saya harus terlatih untuk mengetahui batas selesainya tugas saya. Karena kalau tetap mempertahankan keperfeksionisan bisa-bisa selalu merasa tidak memiliki cukup waktu.

Sekarang saya heran kenapa saya merasakan tidur yang tidak enak itu kembali, padahal saya tidak dibebani tugas kuliah. Mungkin yaa mungkin! Saya sudah terlalu bosan berada di rumah terus. Bukannya tidak senang berkumpul bersama keluarga, tapi berada di rumah terus yang mana sedikit banyaknya kebutuhan saya bisa langsung terpenuhi dan urusan-urusan tidak saya yang mengurus sendiri. Saya merasa menjadi tidak mandiri. Saya jadi menunggu disuruh dulu untuk melakukan sesuatu. 


Saya kangen berkumpul bersama teman-teman. Saya lebih banyak diam di rumah sekarang. Saya bukan tipe orang yang memiliki banyak pembicaraan dengan orangtua. Saya merasa sering tidak nyambung dan kurang didengarkan. Saya juga sering becerita dengan adik-adik, tapi sekarang si rino sudah tidak tinggal di rumah jadi kadang Cuma cerita sama avi. 


Bukannya tidak mau memiliki banyak cerita dengan si avi tetapi saya harus memilih cerita yang sesuai dengan usia si avi. Problem saya sepertinya tidak cocok untuk menjadi pikirannya si avi. saya tahu dia pasti mengerti, tapi rasanya kasihan sekali untuk dia diikutsertakan mengurangi beban pikiran ini. 


Makanya saya ingin sekali kumpul dengan teman-teman. Kalau Cuma telepon dan sms rasanya kurang puas. Saya tidak bisa menunjukkan ekspresi jiwa dan raga ini. saya jadinya terlihat seperti orang yang kesepian dan sangat butuh teman. Hahha yeah,it’s true!


Karena selama ini saya memiliki teman-teman yang tak habis-habisnya memenuhi kosan. Suasana ramai seperti itu sangat merindukan.  Tidak ada yang disimpan dan dipendam sendiri dalam waktu lama. Pasti tergoda untuk mengeluarkan semua kekesalan dan kesenangan kepada mereka. Saya merasa mereka lebih mengerti saya ketimbang keluarga saya, mungkin karena setiap hari dari kampus hingga tidur selalu bersama. bogoshipeoyeo chingunyoong!


Inti postingan ini adalah saya baru saja mengalami tidur yang tidak berkualitas yang memiliki banyak kemungkinan untuk dijadikan penyebab, salah satunya karena saya bosan berada di rumah dan juga kangen berkumpul dengan teman-teman.  Juga ada sedikit cerita mengenai nada alarm saya yang agak sedikit aneh untuk dijadikan sebagai alarm serta kebiasaan yang telah berubah semenjak kuliah. Hahaha apasih?! *selamatmembaca*
0

0 comments:

Post a Comment