Haloha! Selamat membaca blog saya kembali. Semoga saya bisa
mulai aktif menulis blog ini lagi. Sepertinya entah sudah berapa postingan isinya
kurang lebih seperti ini, karena waktu yang lama untuk tidak memposting. gak kerasa udah hampir setahun. Banyak sekali cerita yang
terlewatkan. Saya mungkin sudah lupa beberapa. Hal ini mungkin disebabkan
banyaknya akun sosial media yang menyediakan fasilitas untuk membagi semua
kejadian yang kita alami, baik itu lewat kata, gambar, video, dan juga
berbentuk cerita. Saya memiliki beberapa dan kemarin saya baru membuat akun
baru untuk salah satu sosial media yang sudah lama “in” dan sepertinya masih “in”,path, tapi sayang saya sepertinya kurang berminat (belum berminat) untuk
memainkannya jadi saya hanya menambah-nambah teman saja dan setelah seminggu
bikin sudah tidak pernah dibuka lagi. Saya juga lagi keranjingan ngepost gambar
di instagram, saya rasa lebih asik aja berbagi gambar dan menuliskan sedikit
kata-kata untuk mendeskripsikan gambar tersebut, bisa juga menambahkan hashtag
baik sesuai gambar ataupun kata-kata aneh ciptaan kita. Saya masih baru menggunakannya,
sehingga gambar-gambar saya masih sedikit. Kalian bisa lihat hasil
gambar-gambar saya di @viewra, jika berminat. ~promosii~
Beberapa hari kemarin saya teringat akan blog saya ini dan
membukanya. Sepertinya bukan saya saja yang sudah lama tidak ngeblog,
teman-teman saya yang juga saya ikuti blognya juga sudah lama tidak di update.
Ada yang dua bulan, 3 bulan, bahkan ada yang sudah dua tahun. Ya mungkin mereka
memiliki masalah yang sama dengan saya, ada yang baru yang lama ditinggalin. Mungkin
gak gitu juga, karena untuk menulis di blog ini butuh waktu. Waktu untuk
bersendirian, berpikir, dan butuh ketenangan untuk mendapatkan inspirasi apa yang akan
diceritakan, tidak seperti instagram misalnya, kita memotret sesuatu yang kita
anggap unik, masukkan poto ke instagram, kemudian mengedit dengan pilihan yang
sudah tersedia disana, kita tambahkan sedikit kata-kata, dan selesai, gambar
sudah ter-share. (kok kayak jadi kayak mau masak -_-) Jadi tidak perlu
repot-repot mengingat kejadian dan memperbaiki kata-kata seperti kalau kita
menulis blog. Sebenarnya sih tergantung si penulis bagaimana gaya dia bercerita.
Kalau saya masih galau dalam penulisan, kadang saya menggunakan gaya baku
kadang juga semau saya. Namanya juga masih belajar.
Akhirnya saya didalam kegalauan posisi di kehidupan ini
mencoba untuk menulis kembali. Saya bukan tipe orang yang bisa berkata-kata
secara lisan sehingga saya butuh untuk menulis untuk mengungkapkan perasaan
saya.
0 comments:
Post a Comment