when thinking cannot SOLVE your PROBLEM, REMEMBER a sincere DUA can.

Tuesday, September 10, 2013

i am NOW (2)

Setelah pengumuman beasiswa film itu saya mulai masukin lamaran lagi ke perusahaan-perusahaan yang lagi buka lowongan pekerjaan. Saya mengirim lamaran lewat internet, karena pada saat itu saya sedang menemani adik saya dalam rangka ospek di aceh. 

Oia, adik saya si rino sudah kuliah sekarang. Dia kuliah di jurusan ilmu komunikasi, pertama kali jauh dari orangtua, yang pastinya membuat mama dan papa khawatir. Makanya ospek aja dia ditemenin -___-
Kangen juga sama tulisan dia di blog, sayang blognya udah lama gak di update. (tadi pas mau buka blognya lagi, kok blog tidak ditemukan ya?). Nanti saya akan buat cerita khusus tentang adik saya ini.


Lanjut ke cerita awal. saya masukin semua lamaran yang tentunya sesuai dengan apa yang saya minta di situs pencarian pekerjaan. Saya berlangganan situs tersebut melalui email, jadi setiap ada pekerjaan yang sesuai dengan permintaan saya, mereka langsung mengirimkannya ke email ke saya. 


Kira-kira setelah pengumpulan skrip  untuk beasiswa film sampai pengumuman sudah lama tidak membuka email dari mereka, saya belum mau memikirkan pekerjaan pada saat itu. Saya terfokus pada beasiswa. Alhasil banyak sekali email dari mereka yang belum saya baca, total hampir 20 pekerjaan yang saya lamar pada saat itu juga. Kalap! Enggak juga, emang sesuai dengan apa yang saya harapkan. Ada si yang nekat, saya melamar kerja ke Bali. Siapa tau aja dipanggil wawancara. Kan bisa sekalian liburan! Haha! 


Tidak sampai seminggu ada email masuk untuk panggilan wawancara. Wow! Sebegitu cepatkah. Mereka minta esok harinya untuk wawancara dan perusahaan tersebut berada di jakarta. What’s?! Mana mungkin bisa, pikir saya. 


Sempat terbersit untuk tidak usah memberitahukan bahwa saya tidak mungkin hadir. Rasanya lucu saja saya harus me-reply email mereka yang formal lalu mengatakan saya tidak bisa hadir karena saya belum beli tiket ke Jakarta.Tapi tiba-tiba saya merasa seperti sombong sekali, mereka sudah mengundang, itu juga karena saya yang minta diundang, masa saat tidak bisa hadir, saya tidak mengkonfirmasi. Baiklah, dengan kemampuan berbahasa formal yang tidak begitu baik saya balas email mereka. SEND! 


Tidak membutuhkan waktu yang lama untuk menunggu balasan dari mereka, jadi saya gak perlu was-was terlalu lama memikirkan kata-kata saya di email balasan, pantas atau tidak. Ternyata mereka sangat berterimakasih atas respon baik dari saya yang mau mengkonfirmasi kehadiran saya dan mereka meberikan saya kesempatan untuk datang wawancara sampai hari terakhir mereka mengadakan wawancara, yaitu seminggu setelah hari tersebut. 


Sayang sekali, sepertinya saya tidak bisa. Mengingat harga tiket lagi mahal dan itu baru wawancara belum tentu lolos kerja. Yah mungkin memang belum rezeki. Saya berencana untuk tinggal beberapa bulan di Jakarta selama pencarian kerja. Karena memang pekerjaan yang sesuai dengan background pendidikan yang saya punya banyaknya di kota-kota besar, jakarta sudah pasti gudangnya. Bukannya sok atau tidak mau kerja di Siantar atau di Medan, tapi lowongan disini sangat sedikit. 


Kalau saya sudah tinggal di jakarta kan saat ada panggilan wawancara saya tidak perlu khawatir tidak bisa datang. Yah, itu masih rencana. Semoga saya bisa segera bekerja! Saya ingin memiliki waktu yang produktif! Bagaimanapun hari-hari yang saya jalanin saat ini juga menyenangkan, walaupun gak ngapa-ngapain sebenarnya.. 


kan Doing nothing is the key to happiness! Haha bener gak ya? Semoga la yaa~ .aamiin.
0

0 comments:

Post a Comment