when thinking cannot SOLVE your PROBLEM, REMEMBER a sincere DUA can.

Wednesday, June 20, 2012

Mencoba Mengingat part.4

Belajar dari kejadian semester kemarin, saya menjadi mengerti apa itu sks dan apa itu krs.. hahaha agak bodoh memang, saya selama semester satu dan dua selalu minta tolong isiin krs sama temen. Nah begitu mau ngisi krs semester 4, saya bingung kok saya gak bisa ambil semua mata kuliahnya, ternyata saya cuma bisa ambil sedikit sks dikarenakan nilai semester saya yang sebelumnya. Ooohh, ada hubungannya ya? Oooh pantes pada takut ipnya turun ternyata bakal berimbas ke semester selanjutnya dan bahkan ke semester selanjut-selanjutnya! Gubrak! Saya gak ngerti sebelumnya, kalau semua itu saling berhubungan. Akhirnya semakin mnyesal lah saya sama kejadian semester kemarin sehingga untuk semester ini saya tidak bisa ambil paketan dan harus nunggu dua semester lagi untuk mengambil mata kuliah yang gak bisa di ambil.

Tenang saja, saya suka keadaan yang seperti ini. Saya harus jatuh dulu kemudian saya akan terbakar kembali semangatnya. Untungnya aku bukan orang yang hobi down berlama-lama (gak tau sekarang?!). akhirnya tibalah hari pembalasan dendam untuk semester kemarin, semester 4.

Di semester ini saya seperti terlahir kembali, jadi inget waktu sma kelas dua semester 1, saya gak dapet ranking dari yang pas kenaikan kelas dapet rangking 10 besar. Salah saya memang, sudah tau saya berada di kelas yang merupakan saringan dari murid-murid rangking 1-10 di tiap kelasnya, tapi saya malah membandel disitu. Mungkin karena waktu kelas satu, saya masih meraba-raba, belum punya banyak teman dan yang terpenting duduk paling depan, mau gak mau harus memperhatikan guru. Lagipula saya sedang tidak di dekat orangtua, jadi supaya bikin mama dan papa bangga saya harus belajar dengan baik. Nah, di kelas dua saya memilih duduk di belakang (paling belakang malah) dengan teman akrab saya dari kelas satu dan sebarisan tempat duduk kami  teman-teman saya yang sudah saya kenal pula, yah selanjutnya taulah kan gimana.. jadi hobi cerita-cerita, guru kurang diperhatikan lagi, main-mainlah pokoknya. Sampai akhirnya saat penerimaan rapot semester 1 tiba dan saya mendapatkan diri ini tidak rangking, saya menyesal dan berjanji semester depan akan mendapatkan rangking itu kembali. Yah, itu zaman-zaman sekolah apalagi yang paling dikejar dan diminati kalau bukan masalah rangking-rangkingan. Gak rangking, mamak marah, mamak kecewa!

Yah begitulah saya, mudah jatuh, mudah pula terpancing untuk bangkit. Tapi fase yang seperti itu kan melelahkan jiwa dan raga. Kapan ya aku bisa tetap bertahan dengan fase-fase kebangkitan tersebut tanpa harus goyah dan jatuh lagi.

Sama halnya dengan semester 4 ini, dari awal kuliah aja udah bertekad harus mencapai nilai B semua biar ipnya 3 dan ipk naik kembali. Gak ada yang namanya menunda-nunda dalam mengerjakan tugas (tapi tetap ada juga si muncul males dan capeknya). Belajar dari pengalaman lah pokoknya. Alhamdulillah saya mendapatkan dosen yang baik. Saya bertemu lagi dengan STUPA 3 yang masih 6 sks, mata kuliah baru dan mata kuliah lanjutan dari semester 3. sekarang, kuliah stupa 3 nya bukan lagi di studio atas yang ber-ac tetapi di studio bawah yang kalau rame dikit udah langsung gerah bawaannya. Hal itulah yang membuat kelas stupa 3 jadi sering sepi. Saya pernah berpikir, enak banget ya kuliah di jurusan arsitektur ini, apalagi mata kuliah stupanya bisa suka-sukanya aja mau masuk jam berapa, mau ngerjain tugas di kelas apa di rumah, keluar-masuk kelas bebas, mau cuma masuk di awal kuliah dan di akhir kuliah juga kayaknya gak masalah, sekarang tergantung sama kita dan dosennya. Kalau dosennya sih enjoy-enjoy aja, sok atuh! Paling kitanya nanti yang menyesal sendiri. Tapi semester ini , dosennya rajin banget. Selalu dateng sebelum mahasiswanya datang. On time lecture! Wow, seneng dong, berasa sekolah yang selalu menekankan kedisiplinan. Sayangnya, kami sudah banyak kehilangan nilai-nilai kedisplinan tersebut, jadi kami selalu telat dan telat dan akhirnya kami ditegur sama dosen tersebut hingga akhirnya beliau capek sendiri dan jadi jarang datang ke kampus, kecewa sama kami.
Tapi, saya gak termasuk yang hobi telat kok di sini, karena dosennya semangat sayapun jadi ikut semangat. Enak kali datang pagi-pagi dan belum ada orang, jadi cuma berdua aja sama dosennya, bisa asistensi dari hati ke hati dan bisa dikasi banyak masukan, secara masih pagi masih fresh!
Tugas stupa 3nya bertema, kawasan, kebetulan ada mata kuliah lain yang berkaitan dengan tema stupa kali ini, Pernacangan Tapak dan Lingkungan, jadi sekali jalan ilmunya. Kami disuruh merancang wisma atlet, yang mana di kota Palembang sangat terkenal akan atlet-atlet sepak bolanya dan juga ada rencana mau diadakannya Sea Games di kota ini.  Yah, saya mengerahkan seluruh kemampuan saya untuk stupa 3 ini walau tidak maksimal, saya akui itu. Desain yang saya buat biasa saja tapi untungnya saya rajin asistensi sehingga mengurangi beban ketidaktahuan saya akan mendesain.

*desain bangunan wisma atlet, biasa aja ya..huhu*

 *tampak bangunan wisma atlet*

Ada mata kuliah lain juga yang tugasnya lebih banyak membuat makalah dan perhitungan. Selama saya suka hitung-menghitung itu tidak terlalu menjadi masalah, hanya saja saya susah mengkoordinasikan waktu rajin dan malas saya -__-
Tapi setiap kali rasa malas menghampiri, saya langsung teringat akan hasil di semester kemarin, bangkit lagi! Hehe

Disini, saya lumayan banyak menggambar tangan, disuruh mendesain site plan. Site plan itu gambar rencana desain denah beserta halamannya yang dilihat dari atas. Begitulah kira-kira pengertian umumnya. Saya paling jelek dalam membuat site plan, sampai sekarang malah. Kurang bisa mengolah lahan. Bagi saya, site plan sudah jadi kalau sudah ada pohon dan rumput-rumputnya. Hahaahaha!
Sumpah ribet banget, bikin site plan secara manual. Mana skalanya juga kecil banget, kalau gambar gak sesuai skala, bisa jadi aneh. Untuk bikin di autocad, saya masih belum mahir, ya jadilah dengan cara manual.

*site plan untuk wisma atlet* 
*kayak gambar anak tk* (kata dosen) T.T 

Gpp lah sekalian melatih keliukan tanganku menari-nari di atas kertas gambar! Hek!
Dan selama masa perkuliahannya,lancar-lancar saja walau kadang ada rintangan menghadang.

Alhamdulillah, semester ini menjadi kembalinya kecerahan dan keceriaan hidup saya untuk menjalani semester-semester selanjutnya. Tekad saya terwujud! Alhamdulillah, bisa memperbaiki nilai yang merosot jauh dan gak malu lagi kalau ditanyain soal nilai ^_~


THINK KAIA!





0

0 comments:

Post a Comment