when thinking cannot SOLVE your PROBLEM, REMEMBER a sincere DUA can.

Tuesday, October 25, 2016

Sudut menuju Surga

 Di sebuah ruangan yang nyaman
Biasa disebut kamar
Lengkap dengan perabotan dan pernak-perniknya
Pandanganku tertuju pada sebuah sudut
Agak sedikit berantakan dan terlalaikan

Kemudian membawa pandanganku pada sudut kedua
Dan mengagetkanku karena begitu tertata dengan rapinya

Penasaranku semakin jadi dan melihat lagi ke sekeliling
Aku dapati sudut ketiga yang juga tak kalah rapinya dari sudut kedua

Belum selesai aku meneliti tiap sudut kamar, hati ini sudah merasa pilu
Kekecewaan hati ini terhadap sikap si pemilik kamar
akan cara dia meletakkan barang-barang  pada sudut yang berantakan

Tapi kemudian aku memberi pembelaan kepadanya dengan kemakluman
Mungkin dia belum paham dan mengerti 
betapa pentingnya benda-benda tak tersusun rapi tersebut
Yang bisa membawanya ke tempat bahagia abadi
sedangkan barang-barang di sudut kedua dan ketiga 
hanyalah menawarkan kesenangan dunia
yang hanya sementara

Karena terlalu cepat bersedih dan mengambil kesimpulan
Sehingga lupa kalau ada sudut lainnya

Sampai Allah memberiku pemikiran untuk tidak boleh berburuk sangka
Di sudut terakhir aku melihat barang-barang yang juga tingkat berantakannya sama dengan sudut pertama
Dan sepertinya karena selalu digunakan sehingga tak sempat merapikannya

Tadi sepertinya aku salah sangka
Sudut pertama belum tentu berantakan karena tak pernah disentuh bisa jadi karena seringnya digunakan sehingga terlupa untuk membetulkannya
Sudut kedua dan ketiga sangat tertata belum tentu karena dia mendapat perhatian lebih, bisa jadi karena jarangnya disentuh sehingga letaknya begitu-begitu saja

Bisa jadi...
Semoga sangkaan “bisa jadi” yang muncul belakangan benar adanya
Semoga bukan kebalikannya
Karena apabila kebalikannya  yang benar, alangkah sedih hati ini

Semoga bisa jadi pelajaran diri
Untuk bisa menata setiap sudut kamar dengan rapi
Terutama pada bagian seperti sudut pertama pada cerita ini
Meski selalu dipakai  tapi tak lupa untuk menata kembali

#muhasabahdiri #nosuudzon #beriudzur
0

0 comments:

Post a Comment