when thinking cannot SOLVE your PROBLEM, REMEMBER a sincere DUA can.

Thursday, July 14, 2016

MAAF



Meminta maaf tak perlu waktu khusus begitu pula memaafkan
Ketika sadar telah salah maka mintalah maaf
Dan berbesar hatilah memaafkan tanpa harus menunggu yang bersalah meminta maaf
Bukankah Allah Maha Pengampun, maka siapalah kita hanya seorang hamba malah enggan memaafkan

Sudah menjadi tradisi kita meminta maaf sesuai moment
Padahal kekhilafan bisa muncul setiap waktu
Menunggu waktu yang tepat untuk meminta maaf dengan tujuan agar mendapatkan kekhusyukan dalam meminta maaf
Membiarkan kesalahan-kesalahan menumpuk sampai waktu meminta maaf tiba

Bagaimana kalau sudah tidak ada waktu lagi?
Ketika meminta maaf menjadi tak semudah ketika di dunia
Tinggal lepaskan semua gengsi dan menemui mereka yang ingin kita mintai maaf
Bagaimana ketika jarak antara kita dan mereka sudah terlampau jauh, tidak lagi di alam yang sama

Memaafkan pun sama sulitnya dengan meminta maaf
Butuh keikhlasan hati untuk bisa mencapainya
Memahamai bahwa kita bukan sedang mengharapkan ridho manusia melainkan ridho Allah

Mungkin memaafkan dianggap rendah oleh manusia
Namun menjadi pemaaf sangat mulia dimata Allah
Ketika kita bisa marah dan dendam sejadi-jadinya tapi kita lebih memilih sabar dan memaafkan

Allah menyuruh kita untuk senantiasa beristighfar
Karena memang pada dasarnya kita manusia tak pernah lepas dari perbuatan dosa
Maka ketika berbuat salah segeralah meminta maaf dan menjadi mulialah dengan memaafkan tanpa harus diminta

Tidak perlu menunggu waktu yang tepat karena waktu yang paling tepat untuk meminta maaf adalah ketika kita sadar telah berbuat salah
Tidak perlu waktu khusus karena kita tak bisa menjamin sampai kapan kita masih diberi kesempatan meminta maaf dan memaafkan di dunia

Jangan biarkan amalan" baik kita masih menggantung hanya karena gemar berselisih
Janganlah kita menjadi orang yang merugi karena membenci

Mintalah maaf dan maafkanlah..

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Ide mau nulis ini sebenarnya sudah dari Hari Lebaran kemaren karena memang disitulah moment semua orang yang merayakan Idul Fitri untuk saling bermaafan. Tidak ada yang salah dengan saling bermaafaan pada waktu tersebut tapi sekarang yang terjadi kita tak benar-benar meminta maaf, hanya sekedar tradisi dan kesalahanpun terulang kembali tak perlu menunggu waktu esok hari. tak beberapa lama setelah sholat ied masih juga ada perselisihan. Mana kata maaf yang dikatakan sebelum sholat atau bahkan sudah diucapkan sehari sebelum berlebaran? Kenyataannya malah sering bermaaf-maafan dengan orang-orang yang belum tentu kita punya salah pada mereka. kepada siapakah yang paling utama kita meminta maaf? Tentu kepada kedua orangtualah yang paling pertama kali kita meminta maaf kemudian baru saudara sekandung dilanjutkan dengan sekeluarga besar. kejadiannya sekarang kita malah mendahulukan ukhuwah dibanding silaturahim. Teman dianggap saudara, saudara serasa bukan saudara.  

sekarang masalahnya hilangnya kesungguhan dalam meminta maaf, bukan sekedar salam-salaman dan kata-kata belaka tetapi maaf berasal dari hati, bukan pula karena ada waktu khusus seperti berlebaran tetapi karena kita memang sadar telah berbuat kesalahan dan berjanji untuk tidak mengulanginya kembali. begitulah maaf seharusnya.

Selagi saya masih punya waktu, izinkan Saya meminta Maaf lewat blog ini kepada siapa saja pembaca yang tak sengaja terjebak hingga ke akhir tulisan Saya. :)

SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1437 H
;telat dikit tak mengapa ya; 

#muhasabahdiri #karenakitatidakpunyabanyakwaktu 
#sebelumtidurjanganlupamaafkansemuayangpernahmembuatmarahdankes #beabettermuslimah #jannahoriented
0

0 comments:

Post a Comment