Saya sedang mencoba melatih ingatan saya akan segala hal.
Rasanya banyak hal yang perlu untuk dituliskan agar nanti bisa dibaca-baca lagi
tanpa perlu mengingatnya secara rinci lagi. Gila aja mau ngingat semuanya. Ya
walaupun saya tau kalau otak kita ini punya kemampuan tak terbatas untuk
mengingat semuanya.
Semenjak kuliah di jurusan Arsitektur kemampuan mengingat
saya menjadi berkurang dan kegemaran saya menulis juga jadi hilang. Saya sudah
jarang menghapal pelajaran kalau mau ada ujian, saya mengandalkan kecurangan di
atas segalanya. Hal itu juga karena saya dicurangi terlebih dahulu. Saya
berpikir, buat apa saya capek-capek belajar, ngapal malamnya, toh nilai akhir
saya malah lebih rendah dari teman yang nyontek dan tidak mengumpulkan tugas.
Tergantung dosennya juga sih, ada tipe dosen yang menilai dari hasil ujian
akhir kita aja, ya jelaslah yang nyontek itu lebih tinggi nilanya dibanding
saya yang hanya mengandalkan kekuatan ingatan yang tak seberapa. Maka
setelahnya saya tidak mau dicurangi lagi dan hanya untuk beberapa dosen yang
memang bagus ngajarnya dan ketat pengawasannya saat ujian, saya menghapal. Yah
itu hanya beberapa dosen aja, pokoknya udah jarang ngapal! Beda sama waktu sd
sampe sma dulu. Ngapal teruuuus.. dan terbiasa emang.
Dan kebiasaan itu masih
kepake saat sebelum kejadian dicurangi itu terjadi Sekarang saya menyesalkan hal ini terjadi. Saya jadi
pelupa akut dan sering gak fokus.
Oleh karenanya saya akan melatih kemampuan mengingat saya
yang daebak seperti dulu lagi. Di mulai dari cerita Saya memasuki semester
pertama di jurusan arsitektur sampai semester sekarang. (bakal panjang nih
ceritanya, masalahnya semester 8 sekarang!)
Saya Cuma mau bagi-bagi cerita tentang proses kemampuan yang
berkaitan dengan jurusan saya, yaitu : desain, menggambar, mensketsa, dan
lainnya.
THINK KAIA!
0 comments:
Post a Comment