when thinking cannot SOLVE your PROBLEM, REMEMBER a sincere DUA can.

Friday, January 21, 2011

saat-saat jenuh dengan perkuliahan

sebenarnya mau di posting tepat saat Saya menuliskan ini,
tapi waktu yang tidak memungkinkan jadi baru sekarang Saya posting ke blog.
ini adalah tulisan Saya saat Saya merasa jenuh dan stress jadi mahasiswi Arsitektur...




SUTRADARA ATAU PENULIS ATAU ARSITEK KAH ?

Bisakah kesemuanya itu dijalani dalam satu waktu dan semuanya berhasil saya lakukan.
Memiliki porsi sukses yang mungkin saya butuh waktu lama untuk melepas salah satunya.
Saya butuh arah sebelum keadaan seperti itu terjadi.
Saya harus memilih dari semua yang saya ingini.
Saya tidak tahu apa yang terjadi nanti.
Tapi saya masih bisa mengkhayalkan apa yang terjadi nanti.
Tentu saya ingin hidup baik.
Karena Cuma khayalan , saya jadi ragu.
Sutradara,penulis,arsitek.
Bisakah berjalan beriringan.
Mengingat kegilaan hidup bersama dunia arsitektur,mampukah saya mencampurinya dengan dunia perfilman ataupun tulis-menulis.
Apakah saya egois ingin memiliki kesuksesan disemua bidang yang saya minati.
Saya takut merugi dengan waktu-waktu saya dengan arsitektur.
Sampai saat ini saya masih bisa bertahan, walaupun saya tahu betapa penatnya saya disana.
Setiap kali khayalan akan adegan-adegan , karakter-karakter , ataupun berbagai dialog di otak ini, seperti goyah saja.
Seperti ingin muntah dengan yang ada sekarang.
Jujur, saya merasa sulit di keadaan sekarang.
Salah jalan mungkin saya ini.
salah bukan karena ketidaksengajaan tapi keterbatasan
mengapa saya tidak memilih meneruskan keinginan saya yang sudah dari lama untuk diwujudkan
mengapa saya malah memilih jalan kedua sebelum mencoba jalan pertama
jawabnya karena keterbatasan itu tadi.
Orang sekeliling saya sangat dukung apapun itu mau saya, baik untuk jalan pertama itu
Tapi lagi-lagi keterbatasan
Bahkan untuk jalan keduapun mereka berpura-pura mampu
Maka dari itu saya takut semua sia-sia dan mengecewakan
Lalu saya mencoba untuk mencintai keadaan sekarang
Tahukah rasanya ,
Seperti mencintai orang yang tak begitu kita harapkan kehadirannya di samping kita
(terpaksa)
Dan memang tidak ada yang tahu apa yang saya rasakan ini
Saya melakon untuk perlihatkan antusiasme kini
Yang ada , saya sangat terkekang, bosan , muak , dan menjadi bukan diri saya.
Saya berharap perasaan ini bisa berubah.
Semoga bisa cinta dengan yang tidak diharapakan
Menyayanginya sampai sulit untuk melepas
Kapan waktunya, entahlah kalau masih mudah goyah mungkin akan sangat lama
Saya sayang mereka semua
Saya mau mereka semua
Saya benci mereka karena harus dipilih
(ceritanya itu waktu lagi penat-penatnya sama tugas-tugas kuliah. terus lagi hobi-hobinya nonton dan baca buku. jadi keinget lagi deh sama cita-cita yang pengen jadi Sutradara dan penulis. tapi sekarang lagi enjoy kok sama perkuliahan.. :) )


0

0 comments:

Post a Comment