when thinking cannot SOLVE your PROBLEM, REMEMBER a sincere DUA can.

Friday, November 20, 2009

kembali aktif (ceritanya..)

sudah lama tidak tulis-tulis , jadi kangen bercerita.

sekarang saya sudah ada di Palembang lagi. kuliah lagi. sibuk lagi sama tugas. (udah ketinggalan berapa episode la ini yaa?) haiyaa..

mau cerita apa saja yang berubah dari kehidupan saya laa ..

1. saya sudah pindah kosan , yang sekarang kamarnya lebih luas terus ada kamar mandi di dalamnya. di dalam baknya sudah enggak ada lagi ikan tapiiii ada ulat-ulat kecil,lipan,dan anak kelelawar HIAAAAAAAAAAH ! itu kalau tidak dibersihkan lebih dari dua minggu sih,tapi kan..(sekarang mencoba mengikhlaskan keadaan itu)

2. saya sudah semester tiga ! horey! hihi kok kelihatannya senang sekali ya sudah semester tiga,padahal setelah dijalani rasanya pengen nangis! T.T
tugas makin banyak,deadlinenya ouch berdekatan. tapi tetap saya jalanin dengan santai (bohong kali!)

3. saya sedang terlibat masalah sensitif yang sebelumnya belum pernah saya alami. masalah yang seharusnya tidak saya alami. sungguh masalah yang membuat banyak kemunduran dalam diri saya. yang paling nyata adalah saya jadi pelupa. pelupa karena terlalu memikirkan sesuatu hal yang tak perlu diingat yaitu masalah tadi. kalau saya beberkan dengan jelas masalah apa itu pasti banyak yang menertwakan. saya saja malu bisa punya masalah seperti itu . hihi
(untuk sementara masalanya dirahasiakan dulu yaa :) )

nah,sekarang saya sedang mencoba untuk lari dari masalah tersebut , loh bukannya untuk menyelesaikan malah lari?? yah, saya ada alasannya untuk lebuh memilih lari saja daripada menyelesaikannya. yang terpenting saya ingin pulih dari dampak masalah tersebut. saya memilih untuk bertemu ketenangan ketimbang kesenangan saat ini. :))
jadi bohonglah saya kalau saya bilang saya sedang senang ..

4. saya berubah penampilan! yang dulunya berambut sekarang tidak. BOTAK ?? tidaakkkk..hahaha


saya memutuskan untuk menambahkan kerudung pada penampilan saya sejak dua hari sebelum lebaran kemarin. yap! rasanya tenang. wew! saya agak kerepotan tapi kalau sudah mau keluar-keluar sebentar. misalnya mau ke warung atau ke depan kosan hanya untuk menghidupkan air , biasanya saya langsung ngeloyor keluar kamar tapi sekarang ritualnya banyak HAHAHA saya harus pakai pakaian yang serba tertutup. ambil jaket,celana panjang tak lupa jilbabnya.


sudahlah untuk sementara itu saja dulu kabar terbaru dari vira mantika ini. bisa ditunggulah perubahan-perubahan lain dari diri saya. yang pasti perubahan ke arah yang baik itu penting ! :D


tapi masalahnya terkadang saya enggak tau mana yang penting mana yang tidak penting! xp

0

Thursday, March 12, 2009

mengapa ini yang terjadi !`

masuk arsitektur tapi gak bisa gambar!

apa-apaan aku ini..

hiks.

pengen kluar!

masak kmaren tugas desain, perspektifnya di gambarin! bego la aku ini.

walaupun konsep dan semua proses berpikirnya aku sendiri, tapi kan lebih puas
kalau sampai ke gambar2 nya aku sendiri yang buat..

hiksss.. :(

stress..aku semalaman!
1

Wednesday, February 11, 2009

Sampai juga akhirnya!

Di luar perkiraan, Bus sampai di Palembang lebih cepat. Otomatis sampai di Indralaya, dimana kosan Saya berada, juga lebih cepat dari yang diperkirakan. Sekitar pukul 02.45 bus yang Saya tumpangi bersama seorang teman Saya sampai di Palembang. Butuh waktu satu jam lagi untuk sampai di Indralaya. Berarti sekitar pukul 03.45. Benar saja jam-jam segitu Kami tiba di Indralaya. Belum ada kehidupan. Orang-orang masih pada tidur. Sepi. Sedikit gelap, hanya diterangi lampu jalan dari tugu Indralaya, sebuah patung yang menunjuk ke arah kanan dan ada air mancur di depannya.

Kami berhenti di Timbangan, tempat yang bisa dikatakan sebagai pusatnya di Indralaya, karena di sana semuanya lengkap. Tidak terlalu lengkap sih, tapi cukup lengkap untuk kebutuhan Mahasiswa. Ada warnet, wartel, counter pulsa, swalayan, terminal, pom bensin, kantor-kantor, photocopy & rental computer, hotel, Bank, puskesmas, dan tentu saja warung-warung yang menyediakan berbagai jenis makanan & minuman.

Di tempat yang tersedia berbagai fasilitas itulah Saya,Gebi, teman saya, dan salah seorang teman saya lagi, Dania, turun dari bis. Karena tidak mungkin bus tersebut mengantarkan kami langsung ke depan tempat kos kami masing-masing..(hehe)..
Beruntung kali si Dania kosannya di Timbangan itu, jadi tinggal jalan kaki saja. Sedangkan Saya dan Gebi memerlukan angkot atau bentor (sebutan orang Palembang untuk becak bermotor) untuk sampai di kosan kami. Tapi sialnya mana ada bentor dan angkot pagi-pagi buta begitu! Tapi enggak juga ding, kalau di Medan ada kok angkot atau becak sepagi itu beroperasi di jalanan. DI MEDAN. Mulailah kami, orang-orang yang pernah merasakan tinggal di Medan (heboh gitu..!) membanding-bandingkan Indralaya dan Medan..hahaha..
Yang kami bilanglah kalau di Medan uda banyak orang ke pasar sepagi itu, orang Medan rajinlah, ramelah, yaaah..semua yang baik-baik tentang Medan lah. Hwe ..

Setelah Dania ngangkutin barang-barangnya ke kosan, Dia bersedia menemani Saya dan Gebi. Terpaksa nih, nungguin bentor atau angkot. Kalau gak, gimana cara bawa barang-barang yang sangat banyak itu. Saya saja membawa 5 barang : 3 kardus, 1 tas ransel, dan 1 tas berisi pakaian. Kalau jalan matilah Saya.. : p ! sudah sepi,gelap, bawa-bawa kardus pulak.

Yang ada Cuma truk-truk dan bus-bus yang mau pergi ke arah P.Jawa. belum ada satupun bentor dan angkot. Sambil menunggu angkot dan bentor, kami duduk di depan salah satu warnet. Sambil nunggu,sambil cerita. kelupaan sama niat nungguin bentor atau angkot, keasikan cerita. Rupanya ada bentor lewat dengan kecepatan lumayan tinggi, wajar saja si mamang bentor gak liat kami. Yaaaaaaahhh..padahal sudah mau pukul 04.00. harus ke kampus lagi sekitar jam delapan buat ngurus KRS. Ngantuuuuuuukk!

Akhirnya kami mulai serius menunggu bentor dan angkot. Kami berdiri di pinggir jalan,malah sempat ke tengah jalan saking sepinya. Yang ada bukan angkot yang lewat, kami malah di tanya-tanya sama supir truk.
“mau kemana dek ?”
Terus bus-bus yang mau ke Jawa,kernetnya teriak-teriak ke arah kami.
“Jawo,Jawo dek ?”
Ahh...malas kali Saya kek gini. Apa yang di tunggu,tahapa yang datang!


Dipikir-pikir berani sekali Kami menampakkan diri (macam bukan manusia) di jalanan lintas itu, yang banyak truk-truk lewat. Belum ada yang bangun, ntahnya Kami di apa-apain sama supir truk itu..haha!
Sebenarnya Saya takut. Tapi kedua teman Saya, sepertinya di lahirkan sebagai seorang pemberani. Untunglah...hee..

Angkot atau bentor belum juga datang. Sepasang suami-istri yang rumahnya bersebelahan dengan warnet, tempat kami duduk tadi, sudah bangun dan kelihatannya mau pergi ke Pasar. Tiba-tiba ada angkot dengan warna yang tidak seperti warna angkot yang biasa beroperasi di Indralaya menghampiri kami, menawarkan diri untuk mengantar. Tak beranilah kami! Tak mau la kami! Mukak supirnya pun cem lapet mesum! Hiii.. cak-cak kanji gitu. Dua kali angkot itu lewat-lewat di depan kami. Tetap saja kami menolak dan menungu angkot Kuning bukan angkot biru tua yang dikemudikannya.

Biarlah Kami menunggu si angkot kuning lama-lama daripada naik angkot biru tua tapi bukan ke kosan, tapi malah ke P.Jawa..haha!
Suudzon kali Kami ya ! Tapi keknya itu angkot dadakan, punya pribadi, si supir ngeliat ada penumpang, dimanfaatkannyalah mobilnya itu.

Aha! Akhirnya ada juga angkot kuning lewat. Itupun Cuma satu. Untungnya si mamang supir mau nganter kami. Tapi ya, harganya ongkosnya lumayan mahal! Dari yang biasanya Rp. 1500,- jadi Rp. 5000,-/org. Tak apalah..yang penting selamat sampai kosan. Si Dania langsung balek ke kosannya.

Saya sampai lebih deluan di kosan. Sudah pukul 04.50, mendekati waktu subuh. Tapi orang-orang di kosan Saya belum pada bangun. Ibu kosnya juga belum bangun. Saya kan tinggal serumah sama ibu kos, jadi terpaksa menganggu tidur mereka lah Saya. Saya ngetok-ngetok pintu depan. Lumayan lama dan akhirnya dibuka. Huh! Lega rasanya sudah sampai di kosan. Saya angkutin barang-barang ke kamar Saya. Di tinggal dua minggu lebih , sudah membuat kamar Saya dipenuhi kecoak mati dan lawa-lawa di bagian atas ujung ruangan kamar saya. Kemudian Saya buka Bika Ambon dan Kue Kacang yang Saya bawa buat oleh-oleh ke teman-teman,biar gak berjamur. Bentangin tempat tidur, ngecas hape, ganti baju, nyemprot Bayfresh biar ruangannya segar, ngidupin kipas angin, dan barulah Saya tidur. Lumayan pulas. Sampai-sampai telepon dan sms dari teman Saya tidak kedengaran. Telepon dari mama akhirnya yang membangunkan Saya, tapi itupun belum sepenuhnya sadar. Hee!
Setelah sedikit sadar Saya melihat ada beberapa misscall dan sms. Waktu masih menunjukkan pukul 06.40, kebetulan Saya sedang tidak shalat, jadi Saya melanjutkan tidur Saya sampai pukul delapan lewat. Tidak apalah lama-lama, kan cuma ngisi KRS bae..hehe..

Sampai di kampus ada berita bagus. SANGAT BAGUS!
Selesai buka KRS on-line,tau semua nilai-nilai khan harus nemuin dosen PA (Pembimbing Akademik) buat minta tanda tangannya.
Nah..dia nyuruh kami nemuin dia di tempat kerjanya di Palembang dan kami enggak tau dimana tempat itu berada. Si ibu dosen PA enggak ngasi tau jelas alamatnya.
Adoo..baru sampe uda pergi lagi ke Palembang. CAPEEEEEK! NGANTUUUK!
Tapi kaaaaaaaannnn Saya dapet IP bagus..
Alhamdulillah..
0

Friday, January 30, 2009

enggan balek!

aduh!

masik belum puasss..

masik mau sama mama, papa, rino, avi ..

hiks..

hiks..

sedih..

mau namgis aja rasanya..

emaaaaaaaakk..papaaaaaaaaaa...rino piarakki lapanpulukilo.....adeeeeeeekkjeleeeeeekk!!

huiksss..
sedih kali aku ini bah..

padahal tanggal dua nya aku pigi.
masih ada dua hari lagi..

hiks.
pokoknya sedih . mau nangis. tapi gak bisa.

0

malas balek ke palembang.

tak terasa , mau masuk kuliah lagi. uda hampir selesai liburanku.
padahal aku masih pengen lama-lama sama mama, papa, rino, avi. tapi mau gimana lagi ?
balek lagi.balek lagi.!!

malas kali aku di perjalanan itu. tiga hari!!
capek!

huh!
masih kangen aku sama keluargaku..

yayyaa...
aku harus tetap kembali ke palembang.
melanjutkan cita-cita keduaku.

siap-siap mengetahui berapa IP ku.
dan kembali ke kehidupan yang tentu saja sangat berbeda jika aku berada di rumah bersama keluargaku..
menikmati hari-hari bersama teman kuliah dan teman kos.
mandi dengan air yang tidak sebersih di rumah.
makan gak makan.
tapi bisa tidur puas tanpa ada gangguan suara mama..(hihihiiii)
kuliah lagi.belajar lagi.semester baru.

walaupun sebenarnya masih sedih. tapi di senang-senangkan ajala..

hehe.. ^)
0

Sunday, January 18, 2009

go home !

pukul 08.00 pagi di tanggal 15 januari 2009 vira sama ii,teman vira yang dari Bukit Tinggi, janjian buat pergi ke palembang buat beli oleh-oleh. yap! tepat pada hari itu vira mau mudik ke medan. Jadi mau beli makanan khas palembang, pempek..

tapi ya namanya kami masih anak Indonesia, yang terjadi kami baru pergi jam 09.47 ke palembang..hampir jam sepuluh..(padahal vira yang buat janji jam 8,tapi malah vira yang lama dateng ke kosan dia..itu juga sengaja soalnya ii suka ngaret,jadi dicepetin.he! emeng ia kan i??)..

maksudnya mau cepat-cepat ke palembang karena jam 17.00 bus yang mau berangkat ke medan datang. jadi biar ada waktu luang sepulang dari palembang buat beres-beres barang yang mau di bawa mudik.

jadilah kami berangkat dari Indralaya, nama daerah kampusku, menuju Palembang dengan bus jam sepuluh dan sampai di Palembang jam Sebelas lewat. kami harus naik bus lagi untuk mencapai tempat pembelian pempek tadi.

Akhirnya sampailah kami di Pempek 'CANDY',katanya udah terkenal enaknya disini pempeknya. aku sendiri belum pernah makannya. setelah belanja pempek beserta kemplang-kemplangnya,si ii mau belanja lagi di PS (Palembang Square). "mau belanja bumbu yang gak di jual di Bukit Tinggi",gitu katanya.

tapi ternyata kami nggak tau dari tempat pempek Candy itu naik bus jurusan apa mau ke PS. Disitu kami sama Dini,anak Padang juga, dan tanpa ada orang Palembang bersama kami. jadilah kami makhluk santapan si KESASAR.

waduh. kirain ada yang tahu naik apa?? jadinya kami telpon teman kami yng anak Palembang buat ngasi tahu bus apa yang harus kami naiki. Dia pun ngasi tahu nya kurang jlas (apa emang kami yang sama sekali gak tau letak yang jelas itu dimana..lho??!)

ternyata si Dini ngerti maksud teman kami itu. naiklah kami ke bus jurusan basing [terserah;plembang language],sampai di jalan layang kami berhenti, begitulah petunjuk yang diberikan teman kami,Adel.
bus terus melaju sampai jalan layang mulai terlihat dan bus terus melintas melewati jalan layang tiba-tiba si Dini ngomong, "eh, udah jadi ya jalan layang nya? kok berubah gini ya. kmaren itu belum jadi pas aku lewat sini. gimana ini? turun disini aja apa?" sambil celingak-celinguk nengokin jalan yang semakin jauh melintas dari jalan layang tadi.
makin was-was la aku sama si ii, tentunya Dini juga!

mulanya pas di jelasin Adel ke jalan layang vira agak ngrti maksudnya. tapi vira berharap bus kami itu belok, memutar arah buat ke jalan yang di bawah jalan layang terus kami berhenti dan nunggu bus yang ke PS.
ternyata bus yang kami naiki secara basing itu tadi bukan bus yang biasa vira tumpangi,jadi dia terus saja melaju tanpa ada belok-belok lagi. di dalam bus Vira,Ii dan Dini terus saling tanya sambil melihat-lihat tempat yang dilalui bus, sapa tahu ada tempat yang familiar, ternyata sama sekali gak ada! sampai kami berada di daerah yang menyerupai seperti hutan gitu, banyak pohon-pohon besar dan ada tulisan KAWASAN WISATA PUNTI KAYU, gak tahu ya denger namanya gitu vira langsung serem. terus uda ngelewatin itu vira baca papan penunjuk jalan, disitu tertulis kalau lurus kami menuju JAMBI!! WOW!!

panik bok! udah mau marah sama si Dini yang yakin tahu jalan tadi. tapi ya memang sama2 bukan anak palembang, jadi kasian juga sama Dini. akhirnya kami stop dan turun dari bus yang membawa kami ke daerah yang belum pernah kami jalani sebelumnya itu. Dini langsung nelpon Adel, dia pun terkejut, dan menyuruh kami nyebrang kembali ke arah jalan layang tadi. kamipun nyebrang dan menyetop angkot yang ke arah jalan layang terus ngomong ke mamang supir buat ngasi tahu kami kalau nanti ada bus yang menuju PS!

Memang salah kami juga, gak mau nanya orang sekitar dari awal. itu juga karena kami takut ditipu. ketahuan soalnya, kami berwajah kebingungan..hahahaha!!

akhirnya diberhentikanlah kami sama si mamang tadi terus dia menyuruh kami naik bus yang ada di depannya.

huh..
sampai juga di PS. demi bumbu-bumbu si ii. langsungla menuju swalayan yang ada di PS,ii mulai milih-milih bumbu.
aihaih..ternyata bumbu-bumbu seperti yoghurt,keju2,deelel la yang namanya aneh-aneh itu. vira pakein waktu buat ii belanja..he!
soalnya vira harus sampe Indralaya sebelum jam 5 sore bok! kalo idak pacak ditinggal bus aku!!
udah tadi pakek kesasar segala!! ;((

selesai beli-beli di PS,kami naik bus menuju tempat pemberhentian bus yang nanti akan membawa kami kembali ke Indralaya. akhirnya sampai juga kami dengan membawa bungkusan-bungkusan besar berisi pempek dan belanjaan di
pemberhentian bus. kemudian langsung naik, dan kami duduk dengan tenang menuju Indralaya.

Alhamdulillah, kami sampai jam 3 lewat, masih ada waktu buat beres-beres barang dan ngebersihin kamar kos! sesampai di Indralaya vira nyempetin buat beli gembok buat ngunci tas vira yang mau di bawa mudik.
terus vira singgah dulu di kosan ii buat narok pempek yang tadi vira beli, barang-barang vira yang lain juga uda vira ungsiin di kosan ii, bareng monik,teman kos vira. soalnya bus yang jemput nunggunya nanti di depan kosan ii, jadi biar gak payah-payah lagi.

terus vira pergi ke kosan vira buat ngeberesin kamar dan menguncinya!

setelah beres semua, vira balik lagi ke kosan ii, ngepack barang yang belum di pack, masukin nasi yang di masakin ii ke bontot buat makan vira di jalan (thank's i nasinya!.^))..dan nunggu bus.

sampai datang si bus dan vira sebus bareng anak-anak medan dan sekitarnya..yaiala!he..

kami pun pergi dari bumi Layo menuju medan dan sekitarnya pukul 17.00 di tanggal 15 Januari 2009 sampai pukul 07.00 di tanggal 17 Januari di medan.

cukup melelahkan tapi menyenangkan.

karena ada cerita lucu yang tidak boleh dipublikasikan di dalamnya, kecuali kepada si sumelekete.lia.ii.dan teman2 serta keluarga yang boleh tahu saja!hwe.

terlebih sama si *sumelekete mamang tunagrahita!

hihi..
0